2 Cara Mengoperasikan Program BASIC yang Perlu Kamu Tahu

Baca ini biar tahu bagaimana cara pengoperasian program BASIC

Mengoperasikan sebuah program basic bukanlah suatu hal yang mudah untuk sebagian orang. Mungkin Anda sering melihat teman di sekeliling Anda begitu mudah untuk melakukannya, Sehingga hal tersebut membuat Anda iri dan bertanya-tanya mengapa mereka dengan mudahnya melakukan itu. 

Jika hal tersebut yang sedang Anda alami atau rasakan maka postingan ini layak untuk anda baca. Berikut adalah cara “mudah" mengoperasikan Program Basic yang patut Anda coba.

Mode Pengoperasian Program Basic

Bahasa Basic memiliki dua mode penggunaan atau pengoperasian yaitu mode lansung (Immediate mode/Direct mode) dan mode tak lansung (Programing mode/Inderect mode). Untuk mempermudah pemahaman tentang kedua mode tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

Pertama - Mode Lansung

Mode Lansung (Immediate Mode/Direct Mode) adalah mode yang memberikan instruksi basic pada komputer yang dituliskan secara lansung tanpa menggunakan nomor baris. Hal ini mengakibatkan perintah lansung dilaksanakan oleh komputer dan hasil keluarannya (Output) lansung diperoleh. Contoh dari mode lansung adalah seperti kalkulator biasa. Berikut contohnya.

PRINT 6-2
4
OK
Keterangan:

Setelah menuliskan PRINT 6-2 dilanjutkan dengan menekan enter. 4 adalah hasil dari Pengurangan 6 dengan 2. OK menandakan program siap menjalankan perintah selanjutnya.

PRINT 6/2
3
OK
Keterangan:

Setelah menuliskan PRINT 6/2 dilanjutkan dengan menekan enter. 3 adalah hasil dari pembagian 6 dengan 2. OK menandakan program siap menjalankan perintah selanjutnya.

Kedua - Mode Tak Lansung

Sedangkan Mode Tak Lansung (Programing mode/Inderect mode) adalah mode yang menjalankan atau mengeksekusi perintah-perintah Basic berdasarkan susunan baris-baris yang diberi nomor kemudian kumpulan perintah tersebut disimpan di dalam memori komputer. Untuk menjalankan atau mengeksekusi perintah-perintah tersimpan menurut baris yang diberi nomor maka  anda dapat menggunakan tombol F2 atau mengetikan perintah RUN pada baris setelah perintah tersebut kemudian dilanjutkan dengan menekan enter. Berikut adalah Contohnya.

10 A= 20
20 B= 20
30 C=A+B
40 Print A, B, C
50 END
RUN
20 20 40
OK
Keterangan:

Setelah selesai menuliskan 10 A= 20 , 20 B= 20 , 30 C=A+B , 40 Print A,B,C , 50 END tekan tombol enter setiap akhir baris. kemudian dilajutkan dengan menuliskan RUN lalu tekan enter. 20 20 40 adalah hasil print (tampilan) program. 20 20 adalah bilangan yang ditambahkan dan 40 adalah hasil dari penambahan bilangan tersebut. OK menandakan program siap menjalankan perintah selanjutnya.

Dari paparan diatas pengoperasian program Basic bukanlah suatu hal yang sulit jika Anda mau mencoba dan mulai mempelajarinya. Untuk mulai mengoperasikan program tersebut Anda dapat memilih satu diantara dua mode yang sesuai dengan keinginan. Anda juga dapat mencoba keduanya secara berurutan dimulai dengan menggunakan mode lansung lalu diikuti dengan mode tak lansung agar anda dapat lebih mudah memahaminya.

Setelah Anda memulai dan mencoba cara mengoperasikan Program Basic tersebut, jangan pernah merasa khawatir terhadap kendala yang akan menghadang. Dari dua mode pengoperasian Program Basic diatas, mode mana yang lebih mudah menurut Anda untuk dilakukan? silakan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar. Kemudian untuk selanjutnya berlatihlah sesering mungkin mengoperasikan program Basic sehingga Anda benar-benar menguasainya.


Blogger from the area.