3 Rahasia Memahami Bentuk Program BASIC dengan Mudah
Pahami ini biar tahu tentang bentuk program Basic dalam pemrograman

Pemrograman BASIC merupakan salah satu sarana untuk mencari solusi persoalan matematika. Namun, banyak yang kesulitan dalam menuliskan perintah-perintah program BASIC dikarenakan belum memahami bentuk dari program BASIC itu sendiri. Banyak juga yang beranggapan bahwa memahami bentuk dari program BASIC itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tak heran, banyak yang memutuskan untuk berhenti memahami bentuk program basic sebelum mencobanya.
Besar kemungkinan jika tidak dipahami dengan baik, Maka hal tersebut akan mempersulit Anda dalam penulisan perintah-perintah program BASIC secara benar. Ujung-ujungnya bukan menghasilkan suatu program yang dapat menghasilkan sebuah solusi melainkan program yang tidak dapat dijalankan oleh komputer.
Berita baiknya dalam postingan ini, Anda dapat memahami bentuk program BASIC dengan mudah. Berikut "Cara rahasia memahami bentuk program BASIC". Silakan simak dengan lankah-langkah berikut ini.
Agar berhasil mempelajari program komputer khususnya dalam pemrograman BASIC, hal yang harus diketahui adalah bagaimana struktur program tersebut. Sebuah program biasanya mempunyai sebuah model pelaksanaan atau pengeksekusian tertentu terhadap perintah-perintah program agar dapat dilaksanakan oleh komputer yang disebut dengan bentuk program.
Dalam pemrograman BASIC program ditulis dengan kumpulan instruksi-instruksi (statement). Setiap instruksi ditulis dengan diawali oleh suatu nomor baris atau statement. Contoh skema dari program BASIC adalah seperti dibawah ini.
Untuk mempermudah proses pemahaman dari skema diatas akan dijabarkan satu persatu sebagai berikut.
Dalam pemrograman BASIC program ditulis dengan kumpulan instruksi-instruksi (statement). Setiap instruksi ditulis dengan diawali oleh suatu nomor baris atau statement. Contoh skema dari program BASIC adalah seperti dibawah ini.
Untuk mempermudah proses pemahaman dari skema diatas akan dijabarkan satu persatu sebagai berikut.
Pertama - Nomor Baris
Dalam pemrograman BASIC setiap instruksi (statement) memiliki nomor baris (Line Number) sebagai penanda urutan untuk eksekusi perintah yang dituliskan pada program. Jika suatu instruksi tidak memiliki nomor baris maka instruksi tersebut tidak akan dilanjutkan ke memory komputer sehingga pelaksanaan atau pengeksekusian akan lansung dilakukan setelah menekan tombol enter atau return. untuk lebih jelasnya silakan simak contoh berikut ini.
20 PRINT A, B, C
Keterangan:
Program atau Instruksi disusun menurut nomor baris dari kecil ke besar. Nomor baris boleh dimasukan tidak berurutan, dimana komputer akan mengurutkan nomor baris secara otomatis dari kecil ke besar.
20 A=10 : B=11 : C=A+B : PRINT A, B, C
30 END
Keterangan:
Perlu diingat antara nomor baris dan pernyataan atau instruksi BASIC harus diberi spasi. Nomor baris dapat dipilih secara bebas namun harus berupa bilangan positif. Suatu nomor baris bisa terdiri dari 2 statement atau lebih yang dipisahkan dengan tanda titik dua (:), hal ini akan menghemat penggunaan memory.
20 PRINT A, B, C
20 PRINT A, B, C
20 PRINT A, B, C
20 PRINT A, B, C
20 PRINT A, B, C
10 C = A + B
10 C = A + B
Kedua - Statement
Statement (instruksi) adalah instruksi untuk komputer yang berada dalam suatu program. Beberapa instruksi yang digunakan dalam pemrograman basic adalah sebagai berikut.
Dari pemaparan di atas memahami bentuk program BASIC bukanlah hal yang harus ditakuti untuk dicoba karena ada cara mudah untuk memahaminya. Untuk mulai memahami bentuk dari program BASIC Anda dapat memahami tentang struktur program tersebut yaitu dimulai dari nomor baris, instruksi dan selanjutnya pengolahan. Setelah Anda mulai paham tentang bentuknya anda dapat mengaplikasikannya kedalam sebuah program sederhana yang dapat anda buat sendiri.
Jika Anda sudah mencobanya, jangan pernah merasa khawatir terhadap kendala yang akan menghadang. Bagaimana apakah menurut Anda memahami bentuk program BASIC itu masih sulit ?. Untuk selanjutnya perbanyaklah membaca buku atau referensi tentang pemrograman BASIC sehingga Anda benar-benar memahaminya.
| Instruksi | ||||
|---|---|---|---|---|
| REM | LET | INPUT | GOTO | |
| STOP | END | READ | DATA | DIM |
| FOR | NEXT | IF | RESTORE | GOSUB |
Ketiga - Pengolahan
Tujuan ditulisnya instruksi seperti pada bagian kedua adalah untuk pengolahan program. Tanpa suatu pengolahan instruksi tidak mungkin dapat dituliskan. Apabila pengolahan tidak memiliki tujuan yang baik terhadap instruksi program basic, maka komputer akan menyatakan salah pada program yang telah disusun. Jenis dari pengolahan yang dimaksud adalah seperti variabel, exspresi/rumus/formula, numeric/konstanta, string/karakter, fuction (unsur bahasa BASIC). Unsur-unsur dari bahasa (fuction) dalam program BASIC adalah seperti berikut.
Program BASIC terdiri dari serangkaian baris-baris yang terdiri dari nomor baris, instruksi (statement) dan ungkapan pengolahan dimana komputer akan melaksanakan perintah-perintah yang ada pada nomor baris tersebut secara berurutan menurut nomor barisnya dari kecil ke besar.
| Fungsi | |||
|---|---|---|---|
| ABS | STN | ASC | COS |
| COT | DET | EXP | INT |
| LOG | SGN | SIN | TAN |
Program BASIC terdiri dari serangkaian baris-baris yang terdiri dari nomor baris, instruksi (statement) dan ungkapan pengolahan dimana komputer akan melaksanakan perintah-perintah yang ada pada nomor baris tersebut secara berurutan menurut nomor barisnya dari kecil ke besar.
Jika Anda sudah mencobanya, jangan pernah merasa khawatir terhadap kendala yang akan menghadang. Bagaimana apakah menurut Anda memahami bentuk program BASIC itu masih sulit ?. Untuk selanjutnya perbanyaklah membaca buku atau referensi tentang pemrograman BASIC sehingga Anda benar-benar memahaminya.

1 comment
In 1876, William T. Harrigan released two masterpieces in 1875 called “Cobbearer” and “Baccarat”. His work can be found here. 바카라 양방 사이트 It is the first and only